Hegemoni Duel Ungu di Final Liga 2 Indonesia 2019
- pointigaid
- Nov 25, 2019
- 2 min read
Pewarta: Riyangga Aditya F

Liga 2 Indonesia 2019 telah memasuki babak akhir dan menyuguhkan duel sengit tim yang sama-sama beratribut ungu antara Persita menghadapi Persik di partai puncak yang akan digelar pada hari Senin (25/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Keduanya melaju ke babak final sekaligus meraih tiket promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan berkat kemenangan di semifinal pada hari Jumat (22/11) kemarin.
Pertandingan besok malam merupakan pertemuan ketiga antara kedua tim. Persik dan Persita sudah pernah berjumpa selama dua kali. Pertama saat pra musim di awal bulan Mei 2019. Saat itu Persita yang baru saja menuntaskan program Training Camp di kawasan Batu, Malang menyempatkan diri datang ke kota Kediri untuk menggelar laga uji coba.
Dalam uji coba tersebut, pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 3-3. Pertandingan saat itu harus dihentikan pada menit 80 oleh wasit asal Jombang, Joan Rhobi karena ribuan pendukung Persik merobohkan pagar pembatas di tribun utara stadion dan masuk ke area sentel ban yang membuat kondisi di dalam Stadion Brawijaya, Kediri menjadi tidak kondusif.
Saat mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia di Babak Penyisihan Grup kedua tim ini terpisah, Persita tergabung dalam Grup A atau Wilayah Barat sedangkan Persik berjuang di Grup B atau Wilayah Timur. Dua puluh dua pekan kedua tim telah mengarungi Babak Penyisihan Grup dan tatkala dinyatakan berhasil lolos menuju Babak 8 Besar Liga 2 Indonesia ternyata kedua tim masuk ke dalam grup yang sama yakni di Grup B bersama dengan Martapura FC serta PSMS. Tak pelak membuat mereka kembali bertemu dalam matchday yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, 14 November silam. Persik berhasil menang atas Persita dengan skor tipis 1-0.
Kembali bertemu untuk ketiga kalinya dalam kurun waktu setahun namun di partai yang sangat menentukan membuat kubu Persik dan Persita seyogyanya melakukan sejumlah evaluasi dan kedua tim diprediksi akan melakukan beberapa rotasi pemain setelah melakoni laga yang panjang di semifinal silam.
Meski diperkirakan akan merotasi beberapa pilarnya, kedua tim tentu berambisi membawa trofi juara untuk diarak dari pusat menuju ujung kota Kediri ataupun di Tangerang dan tercatat ke dalam lembar buku sejarah persepakbolaan Indonesia.
Lalu siapakah yang akan memenangkan pertemuan untuk ketiga kalinya ini, apakah Pendekar Cisadane dapat membalas kekalahan yang diterima saat Babak 8 Besar dan memastikan dirinya menjadi kampiun Liga 2 Indonesia 2019 atau malah sebaliknya Macan Putih kembali meraih kejayaan seperti pada tahun 2003 dan 2006? Mari kita lihat dan menemukan jawabannya besok malam nan indah di salah satu sudut kota Gianyar, Bali.
Comments