top of page

Pewarta: Ahmad Jihad

Bali United menjamu tamunya Persib Bandung pada lanjutan pekan ke-29 Liga 1, Kamis (28/11) petang di Stadion Kapten Wayan I Dipta. Laskar Tridatu menundukkan Maung Bandung dengan skor tipis 3-2, setelah sebelumnya tertinggal dua gol.


Kedua tim tampil ngotot sejak peluit babak pertama dibunyikan. Pada awal pertandingan Bali United tampak lebih dominan, dan sempat beberapa kali membahayakan gawang Persib yang dikawal oleh I Made Wirawan. Namun peluang-peluang tersebut gagal dimanfaatkan oleh anak asuhan Stefano Cugurra Teco.


Tim tamu yang tidak mau terus bermain dibawah tekanan tuan rumah mencoba bangkit, namun belum dapat memecah kebuntuan. Kebuntuan terpecahkan pada menit tambahan ketiga babak pertama saat Kim Kurniawan menyambar bola liar hasil sepak pojok dari Febri Haryadi, kedudukan berubah 0-1 untuk tim tamu. Skor bertahan hingga half-time.


Bali United yang berambisi juara musim ini terus menyerang setelah turun minum. Laskar Tridatu mendapat kesempatan melalui titik putih, Ilija Spasojevic sebagai eksekutor gagal memanfaatkan penalti, tetapi bola hasil tendangan pada menit ke-56 salah diantisipasi Supardi Nasir hingga masuk ke gawang Persib. Skor menjadi imbang 1-1.


Tempo permainan meningkat. Hasilnya, Frans Butuan mencetak gol ke gawang Bali United hanya berselang tiga menit dari gol sebelumnya. Persib kembali memimpin 1-2.


Bali United mencoba bangkit, hingga akhirnya dapat kembali menyamakan kedudukan melalui tendangan backheel Ilija Spasojevic pada menit ke-73. Spaso merayakan golnya secara emosional mengingat istrinya yang baru meninggal beberapa hari sebelumnya. Skor kembali imbang 2-2.


Tidak lama berselang, sepakan jarak jauh Wawan Hendrawan dari daerah pertahanan Bali United jatuh tepat di kotak penalti Persib, Stefano Lilipaly yang berlari mengelabui lini belakang Persib mengeksekusi umpan secara sempurna pada menit ke-79. Skor berbalik 3-2 untuk keunggulan tuan rumah.


Terjadi insiden di menit ke-89, setelah adu tekel antara Leonard Tupamahu dan Ezechiel N'Douassel. Keduanya mendapat kartu kuning kedua setelah sebelumnya sama-sama telah mengantongi kartu kuning.


Skor 3-2 untuk Bali tidak berubah hingga wasit menutup pertandingan. Dengan hasil ini maka Bali United hanya membutuhkan satu poin lagi dari lima pertandingan tersisa untuk memastikan diri menjadi juara. Tugas Borneo yang berada di peringkat kedua dapat dikatakan susah karena berbeda 15 poin dengan sisa lima pertandingan. Artinya, untuk menjadi juara Borneo harus memenangkan seluruh pertandingan, sementara Bali harus kalah selama lima pertandingan berturut-turut.


Susunan Pemain:

Bali United: Wawan Hendrawan; I Made Andhika, Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Ricky Fajrin, Fadil, Paulo Sergio, Brwa Nouri, Ilija Spasojevic, Yabes Roni, Stefano Lilipaly.


Persib Bandung: I Made Wirawan; Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Supardi, Ardi Idrus, Dedi Kusnandar , Omid Nazari, Kim Kurniawan, Frets Butuan, Febri Hariyadi, Ezechiel N'Douassel.

 
 
 

Pewarta: Ahmad Jihad

Lanjutan Liga 1 pekan ke-29 menemukan dua tim yang sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk menang di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (27/11). Borneo FC yang berbeda 12 poin dengan Bali United di peringkat satu berusaha mengejar ketertinggalan di sisa 6 pertandingan. Sementara Persela Lamongan mencoba berusaha keluar dari zona degradasi.


Berusaha mengejar poin penuh, Borneo FC bermain terbuka dan menekan daerah pertahanan Persela. Pesut Etam hampir memimpin pada menit ke-2 seandainya tendangan Terens Puhiri tidak melebar. Tuan rumah terus menekan, Borneo kembali mendapat peluang hasil sepak pojok tetapi berhasil dihalau oleh pemain belakang Persela.


Persela tidak ambil diam, mencoba keluar dari tekanan tuan rumah Laskar Joko Tingkir sempat beberapa kali membahayakan gawang Borneo FC. Baru pada menit ke-36, Rafael Gomez de Oliveira membuat publik tuan rumah terdiam melalui sundulannya ke gawang tuan rumah. Skor 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.


Tertinggal membuat tuan rumah kembali meningkatkan serangan setelah turun minum. Borneo sering mendapatkan peluang, tetapi tidak ada yang menemui jala gawang dari Persela Lamongan.


Terus menekan membuat pertahanan Borneo lemah, terbukti Persela mampu menambah keunggulan melalui sepakan Kei Hiroshi dari luar kotak penalti menambah keunggulan Laskar Joko Tingkir pada menit ke-78. Skor 0-2 membuat tuan rumah semakin susah untuk membalikkan keadaan.


Borneo mendapat kesempatan untuk menyusul ketertinggalan, setelah Matias Conti dilanggar di dalam kotak penalti Persela pada menit ke-92. Matias Conti yang menjadi eksekutor mampu menyelesaikannya secara sempurna. Tuan rumah menyusul 1-2.


Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah 1-2 untuk kemenangan tim tamu. Tambahan tiga angka menempatkan persela di peringkat ke-14 klasmen sementara. Sementara itu hasil ini membuat misi tuan rumah yang berusaha mengejar ketertinggalan dengan Bali United semakin sulit.


Susunan Pemain:

Borneo FC: Gianluca Pandeynuwu; Abdul Rahman, Nur Diansyah, Javlon Guseynov, Juan Alsina, Sultan Samma, Terens Puhiri, Makarius Suruan, Renan Da Silva, Rifal Lastori, Matias Conti.


Persela: Dwi Kuswanto; Moch Zaenuri, Eky Taufik, Arif Satria, Malik Risaldi, Izmy Hatuwe, Kei Hirose, Rafael Gomes De Oliveira, Birrul Walidain, Alex Dos Santos Goncalves, Delfin Rumbino.

 
 
 

Pewarta: Ahmad Jihad

Persebaya Surabaya yang melakoni laga usiran di Stadion Batakan, Balikpapan menghadapi tamunya Semen Padang FC, Kamis (28/10) sore. Tanpa dukungan suporter setianya Bajul Ijo tetap bermain menyerang sejak menit awal.


Beberapa peluang di menit awal berhasil didapatkan Persebaya sayang gagal dimanfaatkan secara sempurna. Pertandingan baru menunjukkan menit ke-10 saat Diogo Campos tanpa pengawalan menerima umpan jarak jauh dari M. Alwi Slamat kemudian bola dilesatkan ke gawang kawalan Teja Paku Alam. Skor 1-0 untuk keunggulan Bajul Ijo.


Berselang 10 menit setelah gol pertama, Kabau Sirah berhasil menyeimbangkan skor menjadi 1-1 berkat Vanderlei Francisco yang meliuk-liuk melewati lini belakang Bajul Ijo.


Persebaya tidak mengendurkan serangan setelah gol penyeimbang, terbukti banyak peluang kembali muncul tetapi masih gagal diselesaikan secara baik oleh David da Silva dan Irfan Jaya. Berkali-kali Teja Paku Alam tampak jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serangan yang dibangun oleh Persebaya.


Di babak kedua, kedua tim tampak kehilangan tempo. Baru setelah kedua pelatih melakukan pergantian pemain tampak ada perubahan dalam permainan keduanya. Namun sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan skor masih sama 1-1. Hasil ini membuat Persebaya tertahan di peringkat 10 dengan 39 poin. Sementara Semen Padang masih berada di posisi juru kunci dengan 28 angka


Susunan Pemain:

Persebaya: Miswar Saputra; Novan Sasongko, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (C), Aryn Williams, M. Alwi Slamat, Irfan Jaya, Diogo Campos, Fandi Eko Utomo, David da Silva.


Semen Padang: Teja Paku Alam; Roni Rosadi, Syaeful Anwar, Dedi Gusmawan (C), Leo Guntara, Yu Hyun Koo, Flavio Beck, Manda Cingi, Dedi Hartono, Irsyad Maulana, Vanderlei Francisco.

 
 
 

SUSUNAN REDAKSI

riyanga.JPG
DSC04006.JPG
DSC_1464.JPG
alpha.JPG
IMG_0655.JPG
rewo.jpg

Riyangga Aditya

Pimpinan Redaksi

Pewarta

Kevin Orkananda

Editor

Pewarta

Kevin Sambowo

Layouter

Pewarta

Alpha Sapa

Layouter

Pewarta

Agung Baskara

Pewarta

Ahmad Jihad

Pewarta

2019 POINTIGA

TEMUKAN KAMI

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
location-pin-compact-outline.png

Gedung Ahmad Yani, Lantai 1 dan 2, Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta.

email-logo-png-27.png
whatsapp.png

+6287739200381

bottom of page